Salin Artikel

Kronologi WN Belanda Pukuli Nelayan karena Sebut Rumahnya Mirip Sampah

Penganiayaan yang terjadi di sebuah hotel di NTT itu disebabkan EJ yang tak senang rumahnya disebut mirip sampah oleh Soleman. 

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo menjelaskan, sekitar pukul 22.30 WITA di lokasi, EJ dan dan Soleman terlibat cekcok. Soleman mengomentari rumah yang dibangun EJ.

Dalam cekcok itu, Soleman menyebut properti yang dibangun WN Belanda itu sampah.

EJ pun emosi. Ia lalu memukul wajah Soleman.

"Pelaku memukul korban menggunakan tangan sebanyak tiga kali pada bagian wajah korban, sehingga mengakibatkan korban mengalami memar dan luka pada bagian pelipis mata kanan," kata Anam, saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).

Soleman kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Rote Barat.

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/04/III/2020/ResRN/SekRB Tanggal 4 Maret 2020.

Didampingi polisi, Soleman menjalani visum di Puskesmas Rote Barat.

"Pelaku warga negara asing telah ditahan Polres Rote Ndao selama 20 hari dari tanggal 8 Maret 2020 sampai dengan tanggal 27 Maret 2020," jelas Anam. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/18172411/kronologi-wn-belanda-pukuli-nelayan-karena-sebut-rumahnya-mirip-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke