Salin Artikel

Petugas Gunakan Air Laut Padamkan 10 Hektar Lahan yang Terbakar di Meranti

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tak kunjung padam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Idris Syamsuddin mengatakan, kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari terakhir sudah mencapai 10 hektare.

"Karhutla di Pulau Rangsang ada dua lokasi, yakni di Desa Telesung dan Desa Tanjung Kedabu. Luas areal yang terbakar sekitar sepuluh hektar," ujar Idris saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Dia mengatakan, Satgas Karhutla Kabupaten Kepulauan Meranti sedang berjibaku melakukan pemadaman menggunakan sejumlah mesin pompa air.

Kendati demikian, kata dia, pemadaman yang dilakukan petugas terkendala minimnya pasokan air.

"Sumber air sulit karena kemarau. Jadi pakai air laut lagi," tuturnya.

Saat ini, masih terdapat satu titik api di Desa Air Mabuk, Kecamatan Pulau Tebing Tinggi Barat.

BPBD, kata dia, belum dapat memastikan luas areal lahan yang terbakar lantaran masih fokus pemadaman.

"Kami minta bantuan ke BPBD Riau untuk menambah helikopter water bombing. Kemarin sudah datang satu heli untuk pemadaman di Pulau Rangsang. Jadi sekarang kita minta bantu satu heli lagi untuk pemadaman di Air Mabuk. Termasuk alat-alat pemadam lain seperti selang dan sebagainya. Karena kita kekurangan (alat) itu," pungkas Idris.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/27/10563251/petugas-gunakan-air-laut-padamkan-10-hektar-lahan-yang-terbakar-di-meranti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke