Salin Artikel

Peserta BPJS Kesehatan di Polewali Mandar Ramai Ajukan Turun Kelas

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, turun kelas.

Mereka beralasan tak mampu membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengalami kenaikan sebesar 100 persen.

Berdasarkan data dari kantor BPJS Kesehatan Polewali Mandar, setiap hari sekitar satu hingga tiga peserta mengajukan permohonan turun kelas.

Seorang peserta JKN KIS, Anto, mengaku pengajukan turun kelas karena terjerat impitan ekonomi.

"Masih banyak yang harus dibayar. Belum listrik, terlebih listrik katanya mau naik lagi," ujarnya, Selasa (19/11/2019).

Anto mengeluhkan, pemerintah seharusnya tidak menaikkan besaran iuran BPJS di tengah kondisi perekonomian sedang sulit sekarang ini.

"Harusnya pemerintah pikir dua kali. Kenaikan iuran sangat membebani, terutama buat saya warga kurang mampu," ungkapnya.

Kepala BPJS Kesehatan Polewali Mandar Harry Wibawa mengatakan, untuk data permohonan pindah kelas belum terlihat signifikan karena kenaikan iuran berlaku tahun 2020.

“Setiap hari memang ada peserta JKN KIS yang pindah kelas dengan beragam alasan,” ujar Harry.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/19/14253061/peserta-bpjs-kesehatan-di-polewali-mandar-ramai-ajukan-turun-kelas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke