Salin Artikel

Terpapar Kabut Asap Ekstrem, 500 Sekolah di Palembang Diliburkan

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan kota Palembang Herman Wijaya mengatakan, keputusan itu diambil karena  kondisi udara yang sudah tidak sehat.

Seluruh murid dari 500 sekolah tersebut diliburkan hingga Rabu (16/10/2019).

"Jika kondisi semakin parah, maka libur sekolah untuk pelajar akan diperpanjang,"kata Herman, saat dihubungi, Senin.

Sebelum keputusan diambil, digelar rapat bersama wali kota Palembang.

"Dari informasi yang kita terima, kondisi udara di Palembang sekarang sudah tidak sehat itu berdasarkan BMKG dan Dinas Lingkungan Hidup," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, penyebab kabut asap ekstrem yang melanda Palembang karena arah angin.

Kepala kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Kenten Palembang Nuga Putratijo mengatakan, setelah dilakukan analisis, arah angin saat ini masih dominan dari timur tenggara ke selatan.

Sehingga, apabila terjadi kebakaran wilayah timur tenggara dan selatan, maka asap dapat langsung mengarah ke Palembang.

"Adanya kiriman asap dari daerah lain, seperti perbatasan Jambi juga menjadi faktor masuknya asap. Ditambah Angin permukaan, berbalik arah, sehingga terjadi kepekatan pada hari ini," kata Nuga, Senin.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/13493391/terpapar-kabut-asap-ekstrem-500-sekolah-di-palembang-diliburkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke