Salin Artikel

Kembali Dibuka Setelah 36 Tahun, Uji Coba Jalur Cibatu-Wanaraja Membuat Warga Terkesima

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, lintas Cibatu-Wanaraja merupakan bagian dari jalur reaktivasi Cibatu-Garut sejauh 19,5 kilometer.

“Saat ini baru selesai sampai Wanaraja,” ujar Edi di Bandung, Kamis.

Hingga akhir tahun, pihaknya menargetkan reaktivasi jalur selesai hingga Garut. Memasuki 2020, jalur ini sudah bisa digunakan untuk umum.

“Dua kali perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, Jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan lancar,” katanya.

Jika pembangunan sudah selesai, nantinya masyarakat Garut bisa melakukan perjalanan menuju Bandung dan Jakarta dengan menggunakan kereta api.

Seperti diketahui, jalur ini ditutup tahun 1983. Sejak saat itu, masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi mobil ataupun bus ketika akan ke Bandung.

Warga terkesima

Dibukanya kembali jalur kereta api, membuat masyarakat sekitar terkesima. Tak sedikit warga, baik laki-laki, perempuan, tua ataupun muda yang berlari ketika mendengar suara kereta datang.

Mereka melambaikan tangan pada kereta inspeksi 3 yang dilakukan untuk uji coba jalur. Bahkan ada pula yang jingkrak-jingkrak. Karena selama ini mereka tidak pernah tahu wujud dari kereta api secara langsung.

“Ga nyangka bisa ada kereta api lagi kesini. Senang aja nanti bisa naik kereta api ke Bandung,” ucap Imas, warga Pasir Jengkol, Garut.

Sebelumnya, ada empat jalur reaktivasi jalur kereta api yang sedang dan akan dilakukan di Jabar. Yakni Cibatu-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran-Cijulang, serta Bandung-Ciwidey.

Data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, keempat jalur memiliki panjang 178,8 kilometer dengan estimasi biaya Rp 7,273 triliun dan ditargetkan rampung seluruhnya di 2022.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/03/15350731/kembali-dibuka-setelah-36-tahun-uji-coba-jalur-cibatu-wanaraja-membuat-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke