Salin Artikel

Ini Alasan Lokasi Lahan Ibu Kota Baru di Kalsel Masih Dirahasiakan

Pemprov Kalsel pun kembali menyatakan kesiapannya jika kelak dipilih menjadi Ibu Kota Baru.

Namun, Pemprov Kalsel belum mau mengumumkan lokasi lahan yang disiapkan untuk menjadi Ibu Kota, karena tak ingin harga tanah di lokasi itu tiba-tiba meroket.

"Kita enggak umumkan dulu. Pengalaman di zaman Pak Harto saat Jonggol ingin dijadikan Ibu Kota, besok harga tanah-tanah di situ langsung melonjak," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Nurul Fajar, saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).

Namun, Nurul menjamin lahan yang disiapkan sudah sesuai dengan syarat yang diminta oleh pemerintah pusat.

Lahan yang disiapkan 300.000 hektare

"Jauh-jauh hari kita sudah menyiapkan lahannya, trus kita juga punya infrastruktur yang memadai. Sudah ada lokasinya, tinggal menunggu keputusan Pak Presiden dulu baru diumumkan," ujar Nurul.

Selain menyiapkan lahan, Pemprov Kalsel saat ini juga sudah menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya.

Nurul mengatakan, Kalsel dalam waktu dekat akan memiliki bandara bertaraf internasional yang tengah dikebut pembangunannya, yakni Bandara Syamsuddin Noor.

Dengan mengerucutnya provinsi yang disebut akan menjadi Ibu Kota baru, Pemrov Kalsel pun makin optimis dipilih oleh Pemerintah Pusat.

"Tanggal berapapun diumumkan pada bulan ini, jika Kalsel terpilih, itu merupakan kado ulang tahun Kalsel," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah sudah memberi bocoran bahwa salah satu Ibu Kota baru berasal dari tiga provinsi di Kalimantan, yaitu Kalteng, Kaltim dan Kalsel.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/09/17411841/ini-alasan-lokasi-lahan-ibu-kota-baru-di-kalsel-masih-dirahasiakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke