Salin Artikel

Mutilasi Ogan Ilir, Kapolda Sumsel Sebut Selisih Paham Penyebab Karoman Dibunuh

Hal itu terlihat setelah petugas melakukan pemeriksaan para saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami sangat prihatin, korban ini cuma pencari ikan, kemungkinan sekali korban ini hanya terjadi selisih paham dengan pelaku. Tapi kami masih selidiki," kata Zulkarnain, Kamis (13/6/2019).

Zulkarnain menerangkan, bukti-bukti dari olah TKP kini masih terus dikumpulkan oleh penyidik. Bahkan, petugas telah berulang kali mendatangi tempat ditemukannya korban untuk mencari alat bukti tambahan.

"Bukti-bukti itu juga dikuatkan dengan keterangan saksi. Jika pun nanti tersangkanya  berkilah, itu akan sulit karena kita mempunyai bukti kuat," ujar jenderal bintang dua ini.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi sebelumnya mengungkapkan, dalam waktu dekat mereka mengungkap identitas pelaku pembunuhan Karoman.

"Hari ini ada empat saksi lagi yang diperiksa. Termasuk yang mengaku mendengar jeritan korban. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya sudah diketahui," kata Supriadi.

Namun, Supriadi masih enggan membeberkan siapa identitas terduga pelaku tersebut.

"Belum, kan masih diperiksa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Karoman warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang ditemukan oleh warga yang mencarinya dalam kondisi tewas dengan kepala dan kedua tangan putus pada Kamis (6/6/2019).

Karoman diketahui sempat pamit kepada istrinya untuk mencari ikan ke sungai. Namun, hingga Kamis pagi, Karoman tak pulang.

Setelah dicari oleh warga ternyata Karoman ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala dan kedua lengan putus. 

https://regional.kompas.com/read/2019/06/13/20473971/mutilasi-ogan-ilir-kapolda-sumsel-sebut-selisih-paham-penyebab-karoman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke