Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakilnya Musa Jenguk Ani Yudhoyono

Perempuan berusia 66 tahun itu sedang menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), sejak awal Februari 2019 lalu karena kanker darah. Pemilihan rumah sakit ini berdasarkan rekomendasi tim dokter kepresidenan.

Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (20/3/2019) sore waktu Singapura itu sebagai bentuk simpati atas sakit sedang dialami Ani Yudhoyono.

Edy dan rombongan disambut langsung SBY. Mereka berbincang-bincang di sebuah ruangan khusus tanpa ditemani Ani karena masih dalam perawatan intensif.

“Kami tidak bisa menjumpai Ibu Ani karena sedang proses penyembuhan. Tidak bisa berinteraksi langsung dengan orang lain, seperti sterilisasi gitulah,” kata Musa, lewat sambungan teleponnya kepada Kompas.com, Rabu (20/3/2019).

Meski begitu, Musa mengaku, dirinya dan Edy Rahmayadi sudah cukup senang karena masih bisa mengobrol banyak dengan SBY. Menurut pria yang biasa dipanggil Ijeck ini, SBY terlihat bersemangat dan optimistis dengan kesembuhan istrinya.

“Pak SBY masih seperti dulu, api semangatnya masih membara. Yakin bahwa Allah pasti memberikan kesembuhan untuk hambanya yang terus berusaha. Terasa sekali besarnya rasa sayang Pak SBY kepada Ibu Ani,” kata dia.

Dia lalu mengajak semua yang bersimpati untuk mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono.

“Mari kita doakan Bu Ani sehat kembali, diangkat penyakitnya oleh Allah. Masyarakat Indonesia menunggu kehadirannya pulih seperti sedia kala,” ujar Ijeck.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono di hadapan ribuan kader Partai Demokrat se-Sumsel di Palembang mengungkapkan, ibunya baru saja menjalani treatment kedua. Kondisinya masih stabil dan terus diobservasi secara intensif.

Agus bilang, meski ibunya harus menjalani perawatan secara ketat, namun masih memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan semangat tinggi untuk sembuh.

Dirinya juga meminta doa dan dukungan dari bangsa Indonesia untuk menambah semangat Ani Yudhoyono melawan penyakitnya.