Komunitas Polahi Kembali Jadi Daya Tarik Festival Danau Limboto

GORONTALO, KOMPAS.com  – Komunitas Polahi akan menyemarakkan Pawai Budaya Festival Pesona Danau Limboto, di Kabupaten Gorontalo, Jumat (21/9/2018) mendatang.

Komunitas Polahi ini merupakan orang Gorontalo yang dikenal hidup dalam kelompok-kelompok kecil di belantara hutan Gorontalo. Mereka hidup dengan keterbatasan ruang sosial dan hanya mengandalkan hidup dari kemurahan alam.

“Orang Polahi memang selalu berpartisipasi dalam festival Pesona Danau Limboto, ini luar biasa," kata Haris Tome, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Selasa (4/9/2018).

Orang Polahi yang akan ikut pawai ini adalah kelompok yang sudah dimukimkan pemerintah Kabupaten Gorontalo di Kecamatan Asparaga. Namun, perkampungan mereka masih berbatasan langsung dengan hutan. Sehingga, selain berinteraksi dengan masyarakat desa setempat, akses dan mobilitas sehari-hari mereka masih ke hutan.

Komunitas Polahi ini akan berarak meramaikan Festival Pesona Danau Limboto dengan kebudayaannya.

Tahun lalu, mereka mengenakan dedaunan di tubuh sebagai hiasan. Penampilan orang Polahi ini menyedot ribuan wisatawan yang datang di pinggir Danau Limboto ini.

Sementara itu, Camat Tolangohula, Karim Ismail saat sedang melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Desa Tanggajaya untuk menyiapkan masyarakat yang tinggal di Dusun Pilomuluta yang merupakan Kawasan Adat Terpencil (KAT).