Satu Keluarga Meninggal, Korban Bencana Bengkulu Menjadi 15 Orang

BENGKULU, KOMPAS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat, 15 orang meninggal akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Bengkulu.

Sebelumnya, hasil rilis BPBD pukul 00.00 WIB, Sabtu (28/4/2019), ada 10 warga meninggal dunia.

"Sedangkan untuk korban hilang masih didata jumlahnya 5 orang," kata Kasubdit Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu, Indi Sastra Wijaya, di Posko BPBD Bengkulu, Minggu (28/4/2019).

Baca juga: Gubernur Bengkulu Tersedak Menahan Tangis saat Sampaikan Keterangan Terkait Bencana Bengkulu

Ada empat korban yang ditemukan meninggal di Bengkulu Tengah yang merupakan satu keluarga di Desa Kertapati.

Sejumlah korban meninggal dunia itu ditemukan oleh masyarakat dan tim relawan bersama BPBD. Sementara itu tim evakuasi kebencanaan hingga saat ini masih terus berjibaku di lapangan.

Baca juga: Di Tengah Bencana Banjir, Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5,3

Bencana banjir dan longsor menerjang Bengkulu pada Sabtu (27/4/2019). Selain korban meninggal, terdapat 12.000 warga mengungsi, dan 3.880 warga terdampak bencana.

Petugas juga mendata terdapat ratusan ternak mati yaitu 106 ekor sapi, 21 kambing, 4 ekor kerbau. Ratusan hektar sawah serta tambak warga ikut tersapu banjir.

Sedangkan fasilitas umum yang rusak meliputi rumah rusak berat 184 unit, 4 fasilits pendidikan dan 40 titik infrastruktur termasuk jalan, jembatan, gorong-gorong.

Total estimasi kerugian sementara mencapai Rp 138 miliar.