Gubernur Klaim 100 Persen Wilayah Bengkulu Sudah Dialiri Listrik

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengklaim 100 persen wilayah di Bengkulu sudah teraliri listrik. Upaya pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan dari sektor kelistrikan saat ini telah difinalkan Pemda Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan PLN Cabang Bengkulu.

Rohidin mengatakan, sinergi Pemprov Bengkulu bersama PLN Bengkulu untuk mengaliri listrik ke seluruh wilayah Bengkulu hingga pelosok desa, merupakan prestasi besar dari 10 wilayah se-Sumatera.

Rohidin mengklaim Bengkulu merupakan provinsi tercepat ke-2 dengan 100 persen wilayah teraliri listrik setelah Provinsi Bangka Belitung.

“Dengan teralirinya semua wilayah desa/kelurahan, 100 persen, artinya kita sekarang sudah menyelesaikan persoalan yang sangat mendasar, yaitu teralirinya desa/kelurahan di seluruh Provinsi Bengkulu,” ujar Rohidin dalam rilis yang diterima Kompas.com. Selasa (23/4/2019).

Baca juga: Gubernur Bengkulu Minta Bandara Fatmawati Soekarno Perluas Rute Internasional

Diharapkan juga, akses kelistrikan bisa dimaksimalkan masyarakat serta memperhatikan faktor keamanannya.

“Disamping akan bisa mendorong  industri rumah tangga dan meningkatkan produktifitas masyarakat, pencerahan akan edukasi dan informasi juga akan lebih cepat berkembang ketika listrik masuk desa/kelurahan,” jelas dia. 

Baca juga: Gubernur Bengkulu Diperintahkan Jokowi Selesaikan Konflik Agraria

Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) PT PLN (Persero) Area Bengkulu Hanfi Adrhean Abidin mengatakan, hingga saat ini rasio desa berlistrik di Bengkulu mencapai 1.513 titik.

Sedangkan jumlah rumah tangga yang teraliri listrik baru mencapai 98 persen.

Hal ini lantaran tidak semua orang mampu melakukan pemasangan listrik di rumah tangga masing-masing. Oleh karena itu strategi mencapai 100 persen rumah tangga teraliri listrik ini, PLN Bengkulu bersinergi dengan Pemprov Bengkulu melalui Dinas ESDM untuk menyediakan pemasangan instalasi listrik gratis.

“Ini bisa dilakukan pihak PLN bersama Pemprov Bengkulu untuk pemasangan listrik gratis. Dan kita juga ada CSR untuk hal itu,” jelasnya.   

Menurut PLN, Bengkulu merupakan provinsi penghasil listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 90 persen energi listrik Bengkulu berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT), seperti PLTA Musi.

Terdapat Kapasitas listrik terpasang 270 MW dengan beban puncak 160 MW. Bengkulu memiliki surplus listrik 110 MW.

Dari PLTA Musi, Bengkulu dapat membagi surplus listrik ke Sumatera Selatan dan Lampung.