Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan Makanan yang Dirawat di RSUD Nunukan Pulang

Kompas.com - 12/05/2017, 16:16 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 12 korban diduga keracunan makanan di sebuah acara hajatan seorang warga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang dirawat di rumah sakit Umum Kabupaten Nunukan, Jumat (12/5/2017) hari ini mulai pulang.

Kepala RSU Kaupaten Nunukan Dulman menjelaskan, awalnya 12 warga mengeluhkan sakit perut, mulas, muntah-muntah dan buang air besar secara berlebihan.

”Malam itu (Rabu) langsung ada 13 orang yang mengeluhkan nyeri sekali perutnya yang sangat melilit, muntah-muntah dan ada juga yang mencret. Dari 12, ada 1 yang tidak mau dirawat inap. Sekarang sudah dipulangkan semua,” ujarnya, Jumat.

Baca berita terkait: Diduga Keracunan Makanan, 70 Warga Nunukan Muntah-muntah

Dia menyebutkan, salah satu warga yang mengeluhkan gejala tersebut dalam kondisi hamil 6 bulan. Namun Dulman memastikan kondisi bayi dan ibunya baik dan hari ini dipulangkan.

Dari hasil pemeriksaan dokter, kata Dulman, 12 warga tersebut diduga keracunan makanan.

“Yang jelas dari makanan, kita tidak tahu dari makanan apa? Tugas kita hanya mengobati saja keluhannya supaya tidak berat. Untuk pemeriksaan itu bagian laboratorium,” imbuh Dulman.

Sebelumnya, 70 warga Kabupaten Nunukan mengalami gejala muntah-muntah, perut melilit dan buang air besar secara berlebihan setelah menyantap hidangan di salah satu acara hajatan seorang warga Nunukan.

Laporan Puskesmas Nunukan Kota mencatat sebanyak 70 warga dengan keluhan yang sama meminta pengobatan.

Baca juga: 30 Orang di Garut Keracunan setelah Makan Nasi Tumpeng

Dari 70 warga yang mendatangi puskesmas kota, 5 di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Nunukan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Kepala Puskesmas Nunukan Kota, Ika Bihandayani mengatakan, untuk meneliti sampel makanan yang diduga menjadi penyebab warga keracunan harus dilakukan di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara. Sebab, di Kabupaten Nunukan minim peralatan.

Kompas TV Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com