Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Makanan, 70 Warga Nunukan Muntah-muntah

Kompas.com - 11/05/2017, 12:42 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Puluhan warga Nunukan Kalimantan Utara dilaporkan menderita sakit perut, mual, muntah hingga diare setelah menyantap hidangan di sebuah hajatan salah satu warga. Mereka diduga keracunan makanan yang dihidangkan.

Kepala Puskesmas Nunukan Kota Ika Bihandayani mengatakan, hingga Kamis pagi sudah 70 warga yang mendatangi puskesmas untuk meminta pengobatan.

“Pasien KLB datang Rabu dari jam 18.00 wita dan puncaknya jam 23.00 Wita. Jumlahnya dewasa 49 orang dan anak anak 11 orang,” ujarnya Kamis (11/05/2017).

Ika menyebutkan, dari 70 pasien yang menderita keracunan makanan 5 di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan untuk mendaat perawatan lebih intensif.

Selain menangani pasien, tim kesehatan ingkungan Dinas Kesehatan Nunukan telah mengambil sampel makanan yang disuguhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kecurigaan saat ini bisa dari makanannya atau jenis bahan baku yang tidak baik kondisinya, kebersihan, dan cara pengolahan bisa saja jadi penyebab," sebutnya,

Ia menyebtukan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan labotarorium terhadao sampel makanan yang telah diambil tim kesehatan untuk mengetahui penyebab insiden itu.

“Kita tunggu hasil dari Dinkes Kabupaten Nunukan. Sampel dikirim ke Provinsi karena fasilitas kita enggak ada,” ucapnya.

Baca juga: Puluhan Orang di Yogyakarta Keracunan Setelah Makan di Hajatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com