Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Orang di Garut Keracunan setelah Makan Nasi Tumpeng

Kompas.com - 29/04/2017, 22:32 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 30 warga Kampung Radug RT 03/02 Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, menjadi korban keracunan gara-gara makan nasi tumpeng yang dibagikan dalam acara keagamaan di kampungnya, Jumat (28/4/2017) malam.

"Ada sekitar 30 warga yang kena. Keluarga saya saja tiga orang, anak saya, adik saya sama mertua," ujar Farid (32), warga Kampung Radug, Desa Sukasenang, saat ditemui di Puskesmas Bayongbong, Sabtu (29/4/2017) malam.

Menurut Farid, acara pengajian dalam rangka peringatan Isra Miraj (Rajaban). Saat itu, anaknya mendapat bagian nasi tumpeng dan baru dimakan pada Sabtu (29/4/2017) pagi sebelum berangkat sekolah.

Saat di sekolah, usai berolahraga, anaknya mengeluh pusing kepala hingga muntah-muntah dan akhirnya dipulangkan dari sekolah.

"Jam 12 siang dibawa ke dokter, tapi enggak sanggup disuruh ke Puskesmas, jam 5 baru ke Puskesmas dan harus dirawat," ujar Farid.

Nur Saadah, petugas administrasi Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) Bayongbong membenarkan adanya warga yang dirawat karena diduga keracunan makanan. Mereka mulai berdatangan sejak Sabtu (29/4/2017) pagi pukul 09.00 WIB.

"Ada tiga orang yang berobat jalan, 8 orang lainnya harus dirawat," katanya.

Dari data yang ada di Puskesmas Bayongbong hingga Sabtu (29/4/2017) malam, warga yang masih harus menjalankan perawatan di antaranya Muhammad Aldi (8), Rahmat (12), Didin (54), Firli (20), Vivi Safitri (16), Teti (50), Fatimah (60) dan Septina (8). Semuanya warga Kampung Radug, Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Zakaria, membenarkan adanya warga yang diduga menderita keracunan setelah makan nasi tumpeng yang dibagikan di acara keagamaan.

Imat, petugas BPBD Kabupaten Garut yang ditemui di Puskesmas Bayongbong Sabtu (29/4/2017) malam mengungkapkan, dirinya bersama beberapa petugas lainnya sengaja disiagakan di Puskesmas Bayongbong untuk mengantisipasi bertambahnya korban.

"Kami sudah siapkan pelbet jika ada korban tambahan dan kapasitas di Puskesmas kurang," katanya.

(Baca juga: Puluhan Warga OKI Diduga Keracunan Makanan Acara Isra Miraj)

 

 

Kompas TV Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com