Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana, Artis Dangdut "Ngamen" Keliling Pasar

Kompas.com - 09/05/2017, 06:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Banjir bandang di Grabag, Magelang, beberapa waktu lalu memakan belasan korban jiwa. Selain kehilangan keluarga, saat ini ratusan warga harus hidup di tempat pengungsian karena rumah mereka tersapu banjir bandang.

Berangkat dari rasa prihatin tersebut, puluhan seniman dangdut yang tergabung dalam Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Semarang, Senin (8/5/2017) siang menggelar acara "Ngamen Peduli Bencana" di sejumlah pasar.

(Baca juga: Banjir Bandang di Magelang, 3 Orang Tewas, 3 Hilang)

 

Para biduan yang biasanya bernyanyi di atas panggung dan di elu-elukan penonton, rela berdesakan di antara pengunjung pasar tradisional.

Bahkan saat mengamen di Pasar Hewan Ambarawa, mereka ada di tengah-tengah hewan ternak yang diperjual belikan seperti sapi, kambing, kerbau dan unggas. Kendati di tengah pasar, para biduanita ini dengan sepenuh hati menyanyikan beberapa lagu diiringi organ.

Sementara anggota PAMMI yang lain menghimpun donasi. "Seluruh donasi yang terkumpul akan kita serahkan ke korban bencana Grabag, Magelang," ungkap koordinator acara sekaligus Ketua DPC PAMMI Kabupaten Semarang, Tatut Jager.

 

Menurut Tatut, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban korban bencana banjir bandang Magelang, sekaligus melatih kepekaan anggota PAMMI terhadap nasib sesama. Apalagi pasca bencana dipastikan membutuhkan pembangunan kembali wilayah.

(Baca juga: Banjir Bandang di Magelang, Ibu Ditemukan Selamat, Balitanya Tewas)

 

Selain di Pasar Hewan Ambarawa, "Ngamen Peduli Bencana" dilanjutkan ke Pasar Projo dan Pasar Jetis Bandungan. Donasi yang terkumpul dari acara ini sebesar Rp 10.308.000. "Semoga dapat meringankan beban korban bencana Magelang," pungkasnya.

Kompas TV Banjir Sempat Memutus Jalan Sisakan Kerusakan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com