MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang balita ditemukan meninggal dunia dalam musibah banjir bandang di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2017).
Balita itu berhasil dievakuasi petugas dari reruntuhan bangunan Poliklinik Desa Sambungrejo, sekitar pukul 18.11 WIB. Belum diketahui jenis kelamin dan nama balita tersebut.
Informasi dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan balita itu merupakan anak dari Aryanti, bidan desa Sambungrejo, yang juga tertimba reruntuhan bangunan.
"Aryanti sendiri berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sekitar pukul 18.47 WIB. Sedangkan anaknya meninggal dunia," ungkap Edi Susanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Sabtu malam.
Dengan demikian, masih seorang korban lagi masih dalam pencarian petugas. Menurut Edi, kemungkinan besar korban juga tertimbun reruntuhan bangunan yang sama dengan korban Aryanti dan sang balita.
(Baca juga: Banjir Bandang di Magelang, 3 Orang Tewas, 3 Hilang)
Data sementara, korban meninggal dunia akibat musibah itu antara lain Sutar (60), Sumisah (60), Mirah (30) dan seorang balita.
Adapun korban luka berat antara lain Marlan (30), Nanda (13) dan Aryanti. Ketiganya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan tim medis.
Hingga pukul 19.30 WIB, petugas masih melakukan proses evakuasi. Cuaca di lokasi terpantau cerah.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jateng Agus Haryono mengatakan, sore ini, satu Tim Siaga Basarnas Jawa Tengah telah diterjunkan ke lokasi musibah untuk ikut proses evakuasi dan pengkondisian lokasi.
Pihaknya berpesan agar tim tetap bekerja secara maksimal disamping tetap mengutamakan keselamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.