Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air dari Sumur yang Ambles di Kediri Bebas Zat Berbahaya

Kompas.com - 02/05/2017, 21:52 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Uji laboratorium terhadap air dari sumur-sumur yang ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyatakan air tersebut aman dari kandungan material yang berbahaya.

"Airnya aman, tidak berbahaya," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agatha, Selasa (2/5/2017).

Randy mengatakan, meski sudah dinyatakan aman, pihaknya mengimbau pada warga untuk tidak mengonsumsi air sumur yang dalam keadaan keruh. Sebagai gantinya, pemerintah akan terus mendistribusikan air bersih di wilayah tersebut setiap harinya.

Sedangkan soal penyebab amblesnya ratusan sumur, BPBD masih menunggu rilis resmi hasil penelitian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dugaan awal, adalah struktur tanah material vulkanis yang labil akibat dipengaruhi tingginya kandungan air.

Beberapa waktu sebelum ambles, wilayah tersebut mengalami curah hujan di atas normal. "Ditambah pula konstruksi sumur yang kurang tepat, " ujarnya.

(Baca juga: Sumur Ambles Dekat Gunung Kelud, Ini Analisis Sementara)

 

Sebelumnya diberitakan, hingga Selasa ini sudah ada sekitar 137 sumur yang ambles di Desa Manggis Kecamatan Puncu. Sedangkan di Kecamatan Plosoklaten, ada 47 sumur yang longsor pada dinding bagian dalamnya.

Pemerintah setempat dan pemerintah provinsi akan berbagi penganggaran untuk membangun sumur pengganti bagi warga. Anggaran kebencanaan di Kabupaten Kediri sendiri mencapai Rp 1 miliar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun BPBD menetapkan status tanggap darurat untuk mempermudah penanganan. 

(Baca juga: Ratusan Sumur Ambles, Kediri Tanggap Darurat 14 Hari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com