Sumur Bor akan Gantikan Ratusan Sumur Ambles di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf mengaku pihaknya tengah mengkaji penggantian ratusan sumur milik warga Kabupaten Kediri yang ambles.

"Kami akan buatkan sumur yang baru bagi warga," ujarnya saat meninjau lokasi amblesan sumur di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Selasa (2/5/2017).

Sumur-sumur yang baru itu, menurutnya, akan dibangun berbeda dengan model sumur tradisional yang telah ada, yaitu jenis sumur bor. Model itu menyesuaikan kontur tanah yang ada di wilayah Puncu.

Sedangkan besaran pembiayaannya, lanjut pejabat yang akrab disapa Gus Ipul ini, masih menunggu hasil rapat. Sebab, saat ini masih dalam koordinasi antara Pemprov dengan pemda setempat.

"Anggarannya nanti diambilkan dari dana kedaruratan," imbuhnya.

Soal relokasi warga, Wagub menambahkan, bukan prioritas utama. Karena hingga kini, kondisi wilayah masih aman dan kondusif. Namun warga tetap dilarang mengonsumsi air sumur yang ambles dan sekitar sumur dipasang garis polisi.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kabupaten Kediri, hingga Selasa (2/5/2017) sudah ada 137 sumur yang ambles dan ratusan lainnya dalam keadaan keruh airnya di Desa Manggis Kecamatan Puncu.

(Baca juga: Ratusan Sumur Ambles, Kediri Tanggap Darurat 14 Hari)

Selain di Kecamatan Puncu, peristiwa yang hampir sama juga terjadi di wilayah tetangga, yakni Kecamatan Plosoklaten. Di kecamatan yang sama-sama berada di kawasan Gunung Kelud ini ada 47 sumur warga yang mengalami longsor pada bagian dalam dinding sumurnya.

Atas kejadian ini, BPBD Kediri telah menetapkan status tanggap darurat. Pemerintah juga mendistribusikan air bersih untuk pemenuhan air bagi warga.

(Baca juga: Sumur Ambles Dekat Gunung Kelud, Ini Analisis Sementara)

Pendistribusian dilakukan setiap hari dengan menggunakan mobil tangki. Bantuan air bersih juga datang dari beberapa perusahaan swasta.

Sebelumnya diberitakan, sepekan ini ratusan sumur warga ambles. Sumur-sumur itu ambles lengkap dengan bangunan bibir sumur hingga 4 meter ke dalam tanah.