Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Bupati Boyolali soal Kabar Proyek Disneyland

Kompas.com - 18/04/2017, 15:28 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Bupati Boyolali Seno Samodro menjawab pertanyaan publik tentang rencana pembangunan megaproyek wisata senilai Rp 6,1 triliun di wilayahnya. Seno membenarkan bahwa taman hiburan seluas 100 hektar itu akan mulai dibangun pada tahun ini.

Berikut ini wawancara sejumlah wartawan dengan Seno di Rumah Dinas Bupati Boyolali, Senin (17/4/2017):

Q: Tentang rencana taman hiburan seperti Disneyland itu bagaimana, Pak?

A: Wah, aku sebenarnya komentar ini sudah bosan, Mas. Belum bayaran soalnya. Bayarannya bulan depan. Betul, jadi ini dirancang sekitar 100 hektar. Kemudian kapasitas parkirnya 22.000 mobil dan nanti insya Allah dirancang day and night, jadi bisa 24 jam tamannya.

Harga tiketnya sekitar Rp 50.000 tapi all attraction sekitar Rp 500.000-Rp 600.000 sehingga jauh lebih murah dengan yang di Hongkong.

Dan, perlu saya tandaskan sekali lagi, nanti namanya bukan Disneyland, masih ada beberapa opsi, ya entah namanya Taman Selasa Kliwon opo piye (atau bagaimana) ya nantilah kita tunggu. Tapi yang saya perlu tegaskan, ternyata franchise itu tidak harus seratus persen.

Jadi mereka investornya mungkin akan beli dari Disneyland 23 persen, dari Universal Studio 21 persen, mungkin dari Warner Bros 5 atau 9 persen, itu urusan mereka. Saya hanya melayani dengan baik. Dan mohon doa restu saja, bulan depan bayaran. 1 September, 1 Oktober sudah mulai bangun, dua sampai tiga tahun.

Q: Selevel dengan yang di Tokyo?

A: Yang jelas, ini tiga kali lipat lebih besar dari yang di California. Yang di California hanya 30 hektar, kita 100 hektar. Dan nanti akan dilewati jalan tol. Jalan tolnya nanti bupati yang bikin bersama BUMD dan lain sebagainya. Nanti investasinya beranting, ada 17 investasi. Saya tidak boleh secara terbuka menyampaikan apa saja, tapi kira-kira begitu.

Q: Jadi ini bukan franchise Disneyland?

A: Oh bukan. Menurut bocoran mereka, mungkin ngambil dari Disneyland 21-23 persen saja.

Q: Jadi taman gabungan?

A: Iya, gabungan dari seluruh dunia. Ini taman Universal Studio mungkin cuma 9 persen, taman apa lagi kita cuplik 16 persen. It's all right. Tugas bupati cuma melayani dengan baik, perizinannya cepat.

(Baca juga: Walt Disney Company: Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia)

Q: Nilainya berapa?

A: Rp 6,1 triliun.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com