Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Maskotnya Kelaparan, Balikpapan Siap Tampung Beruang KBB

Kompas.com - 19/01/2017, 20:17 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tidak terima beruang madu yang menjadi maskot kotanya menderita, Pemerintah Kota Balikpapan siap menampung dan merawat beruang madu yang berada di Kebun Binatang Bandung.

Pemkot Balikpapan bahkan berencana mengunjungi Kebun Binatang Bandung untuk melihat beruang madu yang dikabarkan tidak terawat itu.

Langkah ini diambil setelah warga Balikpapan mendesak ada penanganan serius terhadap beruang madu tersebut setelah ramai di media sosial karena dianggap tidak terawat.

Baca juga: Lapar, Beruang di Kebun Binatang Bandung Makan Kotorannya Sendiri

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas'ud mengatakan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Pemkot Bandung dan pengelola kebun binatang untuk memastikan kondisi beruang madu tersebut.

Dia memastikan Balikpapan mampu menampung beruang-beruang tersebut, karena beruang madu merupakan maskot Kota Balikpapan.

Selain itu, kota ini masih menyimpan kawasan hutan konservasi yang menjadi habitat asli beruang madu.

“Ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita juga akan bisa berkunjung, mengutus orang, bahkan kita sendiri nanti akan mengecek lokasi beruang madu itu sendiri. Kalau memang memprihatinkan kita akan tanya. Kalau di sana tidak sanggup untuk merawat, artinya bolehlah dipercaya kita kembalikan ke habitatnya,” kata Rahmad.

Meski demikian, Rahmad tidak buru-buru berburuk sangka. Dia ingin memastikan terlebih dulu fakta yang ada di lapangan.

“Kita harus kroscek dulu, dasarnya, faktanya di lapangan, ini kan masih multitafsir. Ada yang bilang tidak dikasih makan, ada yang bilang mungkin perawatannya kurang. Untuk lebih konkritnya nanti kita akan mengutus orang atau bahkan kepala daerah ada waktu kita akan berkunjung langsung ke sana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com