Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapar, Beruang di Kebun Binatang Bandung Makan Kotorannya Sendiri

Kompas.com - 18/01/2017, 12:28 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kondisi beruang madu di Kebun Binatang Bandung kian mengkhawatirkan. Beruang itu tampaknya dibiarkan kekurangan makanan.

Lembaga pemerhati fauna, Yayasan Scorpion Indonesia, sempat mengabadikan video hasil investigasi yang memperlihatkan seekor beruang madu tengah memakan kotorannya sendiri.

Untuk memastikan kebenaran video tersebut, Kompas.com melakukan pantauan pada Rabu (18/1/2017) siang. Di dalam kandang tersebut, ada empat ekor beruang madu.

Benar saja, salah satu beruang terlihat sedang memakan kotorannya sendiri. Beruang itu pun terlihat sangat lapar dan bersikap seolah meminta makanan kepada para pengunjung.

Koordinator Pro Fauna Indonesia Representatif Jawa Barat, Rinda Sirait, mengatakan, memakan kotoran sendiri bukan perilaku normal dari seekor beruang.

"Enggak wajar, itu gejala kurang pakan," ucap Rinda saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

Selain tampak lapar, beruang itu pun terlihat mondar-mandir mengelilingi kandangnya. Menurut Rinda, itu merupakan indikasi adanya gejala stres terhadap hewan.

"Nah, itu stres. Khusus untuk Kebun Binatang Bandung harus ada perbaikan, pemeriksaan kesehatan hewan secara menyeluruh, dan memeriksa kondisi kandang," ujarnya.

Kecaman terhadap pengelola Kebun Binatang Bandung kembali mencuat menyusul beredarnya video yang diunggah oleh situs berita internasional, Dailymail. Video itu merupakan hasil postingan sebuah pemerhati fauna bernama Scorpion Wildlife Monitoring Group pada 11 Januari 2017.

Video berdurasi 1:24 menit itu menampilkan beberapa beruang yang tampak kelaparan. Beruang madu itu terlihat "mengemis" meminta para pengunjung melempar makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com