Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Perjuangan Warga Rembang di Depan Kantor Gubernur Dibongkar

Kompas.com - 23/12/2016, 15:38 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Tenda perjuangan yang didirikan di depan kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang akhirnya dibongkar paksa.

Tenda dengan terpal warna biru dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada Jumat (23/11/2016) siang menjelang shalat Jumat.

Meski dibongkar, sejumlah warga yang menolak kehadiran pabrik semen tetap di lokasi. Mereka masih mendengungkan lagu dan shalawat di tengah terik sinar matahari.

“Dibongkar Satpol PP tadi, katanya menegakkan Perda PKL. Nanti kalau tetap berdiri, akan diikuti para pedagang lain berjualan di trotoar,” kata Etni Oktaviani, pendamping dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Semarang, siang tadi.

Menurut dia, pembongkaran tidak sesuai aturan yang ada. Pasalnya, saat pembongkaran tidak disertai adanya surat perintah pembongkaran. Pihaknya sendiri sudah mendirikan dan menginap di tenda selama lima hari. Setiap hari, warga juga memberitahukan kegiatan ke petugas.

“Ini sudah berjalan lima hari, tapi dibongkar. Tadi tidak ada kontak fisik, warga menerima. Karena tadi dibongkar, kini muncul solidaritas payung,” ujarnya.

Warga yang menolak ini pun terlihat membawa payung dalam aksinya.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap tenda milik warga yang pro pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Namun pembongkaran dilakukan oleh warga sendiri setelah menerima teguran petugas.

Tenda yang didirikan hanya bertahan beberapa jam saja. Semula, mereka akan ikut menginap di tenda perjuangan sampai beroperasinya pabrik semen di Rembang. Namun aparat tidak mengizinkan adanya tenda tandingan, sehingga kedua tenda sama-sama dibongkar.

“Kami awalnya bermaksud mengadakan unjuk rasa damai dengan tenda kesenian. Lalu bernegosiasi ditengahi oleh aparat keamanan. Dalam negosiasi disepakati kedua belah pihak tidak akan memasang tenda,” kata Wahyudi, salah satu warga Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Rembang.

Jelang siang, kedua tenda akhirnya dibongkar. Warga yang mendukung pabrik semen akhirnya mengapresiasi kerja petugas karena bertindak adil pada semua pihak.

“Kami terima kasih karena tenda sama-sama dibongkar,” ucapnya.

Kendati demikian, warga yang mendukung terus melakukan kesenian di depan kantor gubernur Jateng. Begitu juga dengan pihak yang menolak pendirian pabrik semen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com