Gubernur Sultra Belum Masuk Kantor, Pelantikan Pejabat Bupati Bombana Batal

KENDARI, KOMPAS.com - Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga kini gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam belum masuk kantor. Padahal, hari ini, Senin (29/8/2016) gubernur dua periode itu akan melantik pejabat Bupati Bombana, Siti Saleha.

Undangan pelantikan pejabat Bupati Bombana pun sudah diedarkan staf Biro Pemerintahan. Sementara, wakil gubernur Sultra, HM. Brigjen (Pur) Saleh Lasata berada di Makassar, mengantar calon jamaah haji asal Sultra.

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sultra Laode Ali Akbar mengatakan, pelantikan Pj Bupati Bombana ditunda hingga tanggal 31 Agustus 2016, karena harus menunggu SK pelantikan Bupati Muna Rusman-Malik.

"Jika besok SK pelantikan Bupati Muna belum juga ada, maka pelantikan pj bupati akan digelar tanggal 31 Agustus nanti," ungkap Ali Akbar di kantor gubernur Sultra, Senin (29/8/2016).

Pemerintah Sultra sebenarnya telah menjadwalkan pelantikan bupati Muna terpilih LM Rusman Emba- Malik Ditu pada hari ini bersama dengan pelantikan pejabat bupati Bombana.

"Iya, harusnya hari ini dilantik kepala daerahnya dua kabupaten itu namun karena SK bupati Muna salah tahunnya, jadi ditunda pelantikan keduanya," tuturnya.

Menurut dia, Gubernur Nur Alam belum balik Kendari karena tengah menjalankan urusan pemerintahan di Jakarta.

“Kondisi bapak sehat-sehat saja, setiap hari saya komunikasi dengan beliau," ungkapnya.

Sementara, apel pagi hari ini dipimpin oleh Asisten III Pemprov Sultra Saemu Alwi. Sementara, proses pemerintahan berjalan normal seperti biasanya. Apel pagi hari ini dipimpin oleh Asisten III Pemerintah Sultra, Saemu Alwi.