Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan bagi Putri Pencipta "Halo-halo Bandung" yang Kini Berjualan Es

Kompas.com - 17/08/2016, 15:10 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan penghargaan kepada putri satu-satunya penyair sekaligus pahlawan nasional Ismail Marzuki, Rachmi Aziya (66).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta karena menilai pencipta lagu "Halo-halo Bandung" tersebut telah berhasil membangun spirit kebangsaan melalui karya-karyanya berupa lagu nasional.

"Anak-anak kita selalu menyanyikan 'Gugur Bunga' dan lagu ciptaan beliau yang lain. Jiwa nasionalisme mereka tumbuh semata atas jasa beliau," kata Dedi melalui sambungan telepon, Rabu (17/8/2016).

Lima hari sebelumnya, Dedi ditemani musisi Charly van Houten mendatangi rumah Rachmi di Depok untuk memberikan undangan langsung dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Ia pun sempat mencicipi jajanan yang sehari-harinya didagangkan oleh Rachmi ke siswa sekolah yang tepat di depan rumahnya.

Rachmi diketahui berjualan es untuk menambah penghasilan sehari-hari. Soalnya keempat anaknya telah berkeluarga dan tak tinggal serumah dengannya.

"Penghargaan dari pemerintah ke Bu Rachmi di hari kemerdekaan," kata dia.

Selain itu, tambah Dedi, tahun ini pun menjadi tonggak sejarah penting bagi Purwakarta dalam pentas nasional karena Kereta Kencana Ki Jaga Raksa dipinjam oleh Presiden Joko Widodo untuk membawa bendera pusaka dan duplikat bendera pusaka dari Monas menuju Istana Merdeka.

Dedi mengaku terinspirasi oleh perpaduan antara upacara kenegaraan yang bersifat protokoler dengan tradisi kebudayaan yang juga sarat akan nilai-nilai nasionalisme.

"Saya sebenarnya dari dulu ingin membuat acara seperti ini, tetapi terikat oleh aturan protokoler. Tetapi, kini Pak Jokowi memberikan contoh kepada kita bahwa tata protokoler ternyata bisa dipadukan dengan unsur tradisi. Maka, kami sengaja tampilkan seperti ini," kata dia yang sehari sebelumnya menggelar upacara penyerahan duplikat Merah Putih oleh sosok "Nyi Ratu Kidul".

Dedi mengingatkan kepada seluruh warga Purwakarta agar menghargai jasa-jasa para pahlawan yang sudah rela menghibahkan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan dan membangun jiwa nasionalisme anak bangsa yang lain.

Putri semata wayang almarhum Ismail Marzuki, Rachmi Aziya, yang hadir menerima penghargaan tersebut terlihat tidak kuasa menahan tangis bahagia. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap Pemerintah Kabupaten Purwakarta atas penghargaan yang diperolehnya tersebut.

"Saya terima kasih sekali ini, suatu kehormatan bagi saya dan keluarga karena menerima penghargaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com