Wali Kota Semarang: Pokemon Go Bisa Bantu Warga Rajin Kunjungi Taman

SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa permainan “Pokemon Go” bisa membantu promosi wisata. Permainan itu dinilai menggairahkan masyarakat untuk berkunjung ke taman kota.

“Ya, banyak orang yang dulunya jarang ke taman jadi datang, ini jadi menarik. Jadi taman dan tempat wisata di Semarang banyak jadi pokestop dan gym,“ kata Hendrar, saat dihubungi, Selasa (19/7/2016).

Warga kota pun, lanjut Hendrar, juga mulai bermain menggunakan aplikasi permainan tersebut. Mereka memanfaatkan fasilitas taman yang tersedia di sudut-sudut kota.

Warga antusias karena hampir di semua taman yang ada dilengkapi arena wi-fi yang bisa diakses secara gratis.

Menurut dia, sejauh ini, telah ada 23 taman di berbagai sudut Semarang yang memberi kemudahan mengakses internet. Taman-taman itu antara lain, kawasan taman Tugu Muda, Taman KB, Taman Singosari, Taman Sompok Semarang Selatan, Taman Abdulrahman Saleh, Taman Gajahmungkur, Taman Sri Gunting, Taman Sampangan dan sejumlah lokasi taman lain.

“Warga banyak manfaatkan wi-fi gratis di beberapa titik taman kota yang kami sediakan," tambah dia.

(Baca juga: Buru Pokemon hingga Masuk Markas Kodim, Warga Perancis Ditangkap)

Selain taman kota, beberapa titik wisata di Kota Semarang juga menjadi tempat untuk ajang pemburu Pokemon. Tempat wisata yang familiar dikunjungi misalnya Masjid Agung Jawa Tengah, Tugu Muda, Kota Lama, hingga di pusat perbelanjaan tengah kota.

Beberapa gedung pemerintahan juga tidak jarang menjadi ajang mencari Pokemon. Di Kompleks Balai Kota Semarang, tepatnya di depan patung Mr Moh Ihsan juga menjadi lokasi pemburuan Pokemon.

"Jadi, silahkan saja kalau mau datang ke Balaikota, koneksi internet di sini gratis melalui Pusat Informasi Publik (PIP),” tambah dia.

Pokemon Go dikembangkan Pokemon Company bekerjasama dengan Nintendo dan Niantic. Game ini bisa dimainkan di perangkat smartphone berbasis android maupun iOS.