Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lemhannas: Jangan Berprasangka Buruk Dulu pada "Pokemon Go"

Kompas.com - 18/07/2016, 21:31 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Agus Widjojo menilai bahwa terlalu jauh jika permainan Pokemon Go sebagai upaya pihak asing untuk memata-matai Indonesia. Ia meminta masyarakat untuk tidak berprasangka buruk terlebih dahulu.

"Masyarakat jangan berprasangka buruk dulu, kementerian fungsional saat ini sedang mengkaji soal Pokemon Go. Jika terbukti mengancam dan melanggar hukum, polisi pasti menertibkan," kata Agus seusai bertemu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/7/2016).

Agus juga mengimbau prajurit TNI dan Polri untuk tidak ikut-ikutan bermain Pokemon Go. Dia khawatir permainan tersebut mengganggu tugas pokok prajurit TNI dan Polri.

"Kalau mengganggu tugas pokoknya, pasti permainan Pokemon kami larang untuk prajurit TNI Polri," jelasnya.

Badan Intelijen Negara (BIN) kini tengah mengkaji Pokemon Go karena permainan itu meminta akses terhadap lokasi dan kamera sehingga dianggap bisa memata-matai wilayah tertentu.

Permainan berbasis augmented reality itu bisa dimainkan di perangkat smartphone bersistem Android maupun iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com