Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas Mulai Normal, Jalan Alternatif Tol Bawen-Salatiga Ditutup

Kompas.com - 11/07/2016, 16:11 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Senin (11/7/2016) pagi, mulai ditutup seiring dengan penurunan volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2016.

Kendati hanya berupa jalan proyek, ruas tol ini sempat dibuka sejak Minggu (3/7/2016) lalu. Jalan ini merupakan jalur alternatif mudik Lebaran untuk mengurangi kepadatan di jalur utama Semarang-Solo.

"Untuk kepadatan sudah tidak ada lagi, cuma untuk volume yang dari arah Solo ke arah Semarang akan mengalami sedikit peningkatan, terutama sore hari. Karena, di samping mungkin pemudik yang menggunakan mobil pribadi, adalah bus-bus besar tujuan Jakarta," kata Kepala Bidang Operasional Satlantas Polres Semarang Iptu Mudjiyono, Senin (11/7/2016) siang.

Menurut Mudjiyono, puncak arus balik di ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Semarang sudah terlewati pada Sabtu (9/11/2016) malam kemarin.

Meski demikian, hingga Senin siang ini, diperkirakan masih terdapat arus balik kendaraan yang melewati jalan utama Solo-Semarang.

Para pemudik yang memilih pulang belakangan ini kebanyakan adalah para pekerja sektor informal. Mereka sengaja pulang akhir untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Salah satunya adalah Slamet (46), warga Boyolali yang bekerja sebagai penjual nasi goreng di Jakarta.

"Sebenarnya anak-anak juga masih libur sekolah, kan? Saya juga bisa ngatur waktu sendiri karena bukan orang kantoran," kata Slamet saat dijumpai tengah beristirahat di Masjid Istiqomah, Ungaran.

Kendati kondisi jalan mulai normal, sejumlah posko mudik dan para petugasnya masih tetap berjaga. Di simpang tiga exit tol Bawen, misalnya, petugas masih berjaga dan berupaya mengurai kepadatan arus lalu lintas yang sesekali masih terjadi.

Kendaraan ambulans dan petugas medis juga tetap bersiaga di dalam Posko Kesehatan depan Kantor Bupati Semarang, Jalan Diponegro 14 Ungaran, untuk mengantisipasi kondisi darurat yang dialami oleh pemudik di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com