Antisipasi Kecelakaan Saat Mudik, Sopir Bus Akan Jalani Tes Kesehatan

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ikut berkomitmen dalam rangka menurunkan angka kecelakaan dalam masa mudik Lebaran 2016 ini. Salah satu yang dilakukan ialah tes kesehatan bagi para pengemudi bus.

“Kami siapkan pos pemeriksaan bagi para pengemudi. Pos itu ada di 10 terminal besar di wilayah mudik ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, di Semarang, Selasa (14/6/2016).

Angka kematian di jalan raya pada masa mudik Lebaran terbilang tinggi. Oleh karena itulah, tes kesehatan bagi para pengemudi dinilai penting untuk menentukan sang pengemudi masih dalam kategori sehat, atau tidak.

Para pengemudi nantinya akan dites secara keseluruhan, baik tekanan darah, gula darah, alkohol, metam fetamin, dan uji kolesterol. Jika tak lulus tes, para sopir akan direkomendasikan untuk diganti.

“Tes itu untuk uji kelayakan pengemudi. Bisa dimulai pada H-10 Lebaran,” tambah Prabowo.

Para pengemudi yang dites nantinya tidak saja dari supir antar provinsi, melainkan juga pengemudi bus dalam provinsi.

Selain menyiapkan tes, Dinas Kesehatan juga menyiagakan sejumlah puskesmas terutama di 14 Kabupaten Kota untuk siaga dalam arus mudik lebaran ini. puskesmas diminta siaga jika sewaktu-waktu mendapat pasien dari korban kecelakaan.

“Berapa jumlahnya sedang diinventarisir. Nanti disiapkan di jalur Pantura, jalur selatan, ada 14 kabupaten yang terlibat,” tambah dia.

Dinas kesehatan nantinya juga akan mendirikan sejumlah posko kesehatan di sejumlah terminal. Posko kesehatan bisa disinggahi pemudik secara cuma-cuma sebagai tempat peristirahatan.