Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Sekolah, Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual

Kompas.com - 25/04/2016, 16:33 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com — PT KAI memastikan, tiket kereta api bersubsidi kelas ekonomi untuk jarak jauh jurusan Tulungagung-Jakarta habis terjual selama musim libur sekolah, 4-9 Mei.

"Tiket untuk KA ekonomi baru tersedia lagi pada 10 Mei, itu pun dengan jumlah terbatas," kata Wakil Kepala Stasiun Tulungagung, Muhammad Nur Ghozuli, di Tulungagung, Senin (25/4/2016).

Dia mengatakan, ada dua jenis layanan kereta api jarak jauh yang melintas atau dengan pemberangkatan dari Stasiun Tulungagung, yakni kereta ekonomi subsidi pemerintah (PSO) serta kereta komersial.

Khusus untuk kereta ekonomi bersubsidi, yakni KA Matarmaja, Ghozali memastikan, tiket sudah habis terjual atau terpesan sejak Maret.

Sementara itu, untuk jenis kereta komersial dan eksekutif, seperti KA Majapahit, Malabar, dan Gajayana, kursi masih tersedia pada 4 Mei untuk KA Majapahit dan 4-5 Mei untuk KA Gajayana.

"Matarmaja habis untuk pemberangkatan tanggal 2-9 Mei, sementara KA Majapahit masih tersisa kursi untuk 4 Mei, dan Gajayana pada 4-5 Mei. Namun, setelahnya, hingga 8 Mei, semua sudah terpesan," ujarnya.

Ghozali mengatakan, tiket KA untuk kelas ekonomi ataupun komersial kelas bisnis dan eksekutif baru tersedia lagi mulai 9 Mei atau pasca-liburan sekolah karena perayaan Isra Miraj dan Kenaikan Isa Al Masih.

"Sementara itu, KAI belum ada rencana menyediakan gerbong tambahan. Biasanya, kebijakan itu dilakukan menjelang hari-H puncak okupansi (kepadatan penumpang), dan jika arus penumpang tinggi," ujarnya.

Untuk kereta api lokal jarak pendek, seperti KA Panataran dan KA Rapih Dhoho, Ghozali mengatakan, pemesanan tiket akan dibuka pada H-7 liburan atau mulai 28 April.

Dia memperkirakan, lonjakan jumlah penumpang terjadi pada kereta api ekonomi jarak pendek yang memiliki jumlah pengguna jasa layanan tertinggi.

"Perkiraan volume penumpang mencapai 1.000 orang per hari saat puncak okupansi untuk kereta api ekonomi jarak pendek," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com