SBY Dukung Target Jokowi Turunkan Emisi Karbon Jadi 29 Persen

SEMARANG, KOMPAS.com – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berjanji menurunkan emisi karbon hingga 29 persen disambut positif oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, butuh upaya berat agar hal tersebut bisa terlaksana.

“Di masa saya itu (emisi karbon) 26 persen, sekarang ditingkatkan menjadi 29 persen di masa pak Jokowi,” kata SBY, di Semarang, Senin (30/3/2016).

Menurut purnawirawan jendral TNI ini, langkah tersebut sangat baik, namun harus didukung kesiapan dan kerja keras. Hal itu karena semua langkah terkait aksi global menurunkan emisi karbon selalu dipantau, serta diikuti dunia internasional.

“Itu dimonitor, dicatat dunia. Makanya harus all out, 26 dulu berat, tapi bisa. Sekarang 29 persen, harus bisa,” kata dia.

Mekanisme pasar

SBY mengingatkan kepada para kepala daerah, gubernur, hingga pakar untuk bisa mengkaji konsep green economy.

Bagi dia, konsep ini akan bisa mempertahankan ekosistem alam, hingga nantinya diwariskan pada anak cucu bangsa. Menyerahkan ekonomi pada mekanisme pasar, lanjut SBY, mengancam kehidupan manusia di bumi.

(Baca: Jokowi: Pulihkan Hutan, Jangan Beri Saya Hal-hal Tak Masuk Akal)

Untuk itulah, dia minta agar para pengambil kebijakan untuk tidak terburu-buru mengubah aturan.

“Hati-hati juga disuruh mengubah Undang-undang, ini penting agar bangsa kita tetap berdaulat,” tambah dia.

Di Semarang, SBY sendiri mendapat anugerah konservasi lingkungan utama tahun 2016 dari Universitas Negeri Semarang.

Ia mendapat penghargaan utama berupa anugerah Upakaratama Reh Adiwangsa, bersama empat tokoh lainnya.