Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Sampah Penuhi Sungai Citepus, Ridwan Kamil Kaget

Kompas.com - 24/03/2016, 15:52 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau Sungai Citepus yang dipenuhi sampah di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2016).

Pria yang kerap disapa Emil itu tiba bersama rombongan dan langsung mengecek aksi bersih-bersih sungai yang dilakukan oleh anggota TNI dari Kodim 0618/BS Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil itu tampak kaget dengan tingginya volume sampah yang nyaris menutup permukaan sungai.

"Ini tolong dipantau terus, Pak. Harus beres," kata Emil kemudian kepada salah seorang pegawainya.

Kepada para pegawainya dan jajaran TNI, Emil menginstruksikan agar sampah di bantaran Sungai Citepus harus bisa diangkat dalam waktu tiga hari.

"Mudah-mudahan pasca-banjir besar ini dua-tiga hari beres," ucapnya.

Dalam kegiatan bersih-bersih sungai itu, Pemkot Bandung menyumbangkan alat berat untuk mengeruk sampah dari sungai serta truk untuk membawa sampah ke TPA Sarimukti.

"Saya sumbang ada ekskavator ada tentaranya tentu dengan biaya rutinitasnya, kemudian ada truk pengangkut juga," ujarnya.

Melihat beragam problem lintas wilayah, Emil berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa menjadi fasilitator untuk mengumpulkan para kepala daerah.

"Sesuai dengan koordinasi di provinsi, semua kota di cekungan Bandung harus kompak. Di mana ada kebutuhan, ada bantuan karena sifatnya emergency pasca-banjir besar kita turunkan bantuan," ucapnya.

Namun, dalam tinjauan itu, Bupati Bandung Dadang Naser selaku "pemilik" wilayah tak hadir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com