Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa di Buru Selatan Mengungsi

Kompas.com - 18/01/2016, 11:19 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, yang menjadi korban gempa saat ini mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman setelah rumah-rumah mereka mengalami kerusakan parah.

Muhamad Namkatu, salah satu warga Desa Ulima, yang rumahnya rusak parah mengaku dia dan keluarganya saat ini telah mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terkena dampak gempa.

“Rumah saya rata dengan tanah, kami terpaksa mengungsi bersama warga lainnya,” kata Muhamad saat membalas pesan singkat, Senin (18/1/2016).

Menurut dia, banyak warga yang rumahnya rusak parah dan saat ini tidak agi bisa tinggal di rumah-rumah mereka. Selain memilih mengungsi di rumah kerabat yang tidak terkena dampak gempa, sejumlah warga, lanjutnya, juga membangun tenda di lapangan terbuka.

“Ada sebagian warga juga yang memilih tinggal di tenda-tenda darurat yang mereka bangun sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan Awat Mahulauw mengungkapkan, hingga Senin pagi, warga masih merasakan guncangan gempa susulan. Akibatnya, mereka tidak berani berada di dalam rumah dan memilih keluar.

“Guncangannya tidak sekuat gempa pertama tapi karena khawatir warga memilih keluar rumah,” kata dia.

Pihaknya telah mengimbau kepada warga tujuh desa di kecamatan yang mendiami Pulau Ambalau itu agar tetap waspada.

”Ada 15 kali gempa susulan yang dirasakan warga, karena itu kami mengarahkan agar mereka tetap siaga,” ujarnya.

Dia membenarkan bahwa sebagian warga saat ini telah mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman. Sebagian warga lain lebih memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang mereka dirikan secara swadaya.

“Ada yang tinggal di rumah kerabat mereka dan banyak juga yang saat ini tinggal di tenda-tenda darurat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com