Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI Perjuangan "Tumbang" di 3 Kabupaten di DIY

Kompas.com - 10/12/2015, 15:27 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil penghitungan cepat, tiga pasangan calon Bupati dan Wakil bupati di tiga kabupaten di DI Yogyakarta, yang diusung PDI Perjuangan tak ada yang meraih kemenangan.

Dalam pilkada 9 Desember 2015 kemarin, di Bantul, Sleman dan Gunungkidul, semua "jagoan" PDI Perjuangan "gugur". 

Di Kabupaten Bantul, pasangan Sri Suryawidati-Misbakhul Munir di luar dugaan kalah dari Suharsono-Abdul Halim.

Berdasarkan data penghitungan cepat di kantor DPC PDIP Kabupaten Bantul, pasangan Sri Suryawidati dan Misbakhul Munir memperoleh 223.409 suara (47,31 persen) sedangkan Suharsono-Abdul Halim memperolehan 248.840 suara (52,69 persen).

"Kami masih menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Calon Bupati Suharsono, Kamis (10/12/2015).

Di Kabupaten Sleman, calon dari PDI Perjuangan dan Gerindra bersama PKS, Yuni Satia Rahayu dengan Danang Wicaksana juga mengalami kekalahan.

Pasangan nomer urut 1 ini hanya memperoleh 99.275 suara (44,4 persen). Sedangkan pasangan Sri Purnomo-Sri Muslimatun berhasil memperoleh 124.422 suara (55,6 persen).

Kegagalan PDIP meraih kemenangan berlanjut di Kabupaten Gunungkidul. Di mana pasangan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti yang diusung PDIP hanya mendapatkan 30.630 suara (24,42 persen).

Pasangan Benyamin-Mustangid mendapat 29.184 suara (23,27 persen). Suara tertinggi di Kabupaten Gunungidul diperoleh oleh pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Badingah-Immawan Wahyudi dengan 51.069 suara (40,72 persen).

"Hasil penghitungan cepat, menjadi acuan timses kami. Namun kami tetap menunggu hasil pastinya dari KPU seperti apa," ucap Ketua Tim Pemenangan Badingah dan Immawan, Arif Setiadi.

Menurut dia, apapun nantinya hasil dari KPU, pihaknya tetap akan berkomitmen menjaga pemilu damai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com