Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Akibatkan Jambi, Bengkulu, dan Sumsel Gelap Gulita

Kompas.com - 01/10/2015, 09:35 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kemarau yang melanda beberapa bulan terakhir mengakibatkan PLTA Tes dan Musi yang berada di Provinsi Bengkulu mengalami kekurangan pasokan air hingga 50 persen.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero wilayah Sumatera bagian selatan harus melakukan pemadaman bergilir bagi 2,6 juta penduduk di wilayah Bengkulu, Sumsel, dan Jambi.

Manajer Area PLN Wilayah Bengkulu Joni Pagar Alam mengatakan, khusus Bengkulu terjadi kekurangan pasokan listrik hampir 50 persen. Untuk kondisi normal jika turbin di dua pembangkit yaitu di PLTA Tes dan PLTA Musi beroperasi, pasokan listrik mencapai 3x70+24 megawatt. Saat ini pasokan hanya tercatat sebesar 2x55+10 megawatt saja.

“Pemadaman bergilir dengan terpaksa dilakukan karena PLTA Musi hanya mampu memasok listrik sebesar 210 megawatt, sedangkan PLTA Tes hanya memasok 24 megawatt, kekurangan terjadi karena kemarau,” ujar Joni, Rabu (30/9/2015).

Meski hujan telah mengguyur Bengkulu, namun hal tersebut belum mampu meningkatkan debit air di beberapa sungai tempat PLTA. Secara umum, PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu mengalami defisit daya sebanyak 225—240 MW akibat kemarau.

Joni menyebutkan, pemadaman bergilir akan dihentikan jika kondisi debit air kembali normal menyusul mulai masuknya musim penghujan. Pemadaman bergilir di Bengkulu dalam beberapa pekan terakhir, membuat masyarakat kecewa. Tidak jarang pemadaman dilakukan oleh PLN lebih dari enam jam.

"Listrik selalu padam dalam pekan ini, bahkan dengan durasi yang lama hingga enam jam," ungkap Ijal warga Kota Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com