"Diduga, harimau ini telah terluka sejak lama. Itu terlihat dari bagian kemaluannya yang sudah dikerubungi belatung," kata Kepala Bidang Wilayah II Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Iwin Kasiwan, Senin (16/3/2015).
Luka pada lehernya juga menyebabkan hewan tersebut tidak berselera untuk makan sehingga menyebabkan harimau itu lemah. Harimau yang ditemukan warga pada Minggu (15/3/2015) pagi kemarin diperkirakan berumur 2,5 tahun, dan memiliki panjang badan 160 meter.
"Kami belum melakukan penimbangan, jadi tidak tahu berapa berat badannya," kata dia lagi. Kini, pihak dokter sudah memberikan pertolongan pertama dengan memberikan vitamin serta membersihkan luka-lukanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.