“Melalui koordinasi yang cepat dengan pemerintah Kabupaten Malaka, maka semua korban sebanyak 142 anak dan satu ibu hamil sudah ditangani dengan baik oleh Rumah Sakit Umum Betun. Hari ini sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Masih ada enam pasien yang dirawat. Besok akan dipulangkan,” kata Frans kepada Kompas.com, Minggu (16/11/2014) malam.
Menurut Frans, kegiatan itu dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT ke berbagai Kabupaten di NTT seperti Kabupaten Kupang dan kabupaten Sumba Timur. Hal ini terkait kampanye makan ikan.
Kehadiran Lusia sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan), kata Frans, atas undangan Dinas Kelautan dan Perikanan NTT. Forikan memiliki salah satu tugas, yakni mengkampanyekan konsumsi ikan dan peningkatan konsumsi ikan.
Ia juga mengatakan, bahan makanan berbasis ikan, secara teknis, disiapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan NTT.
“Saya sudah perintahkan agar cek ke pengelola makanan yang dibawa ke Betun. Saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sedang melakukan koordinasi dengan pihak pengelola makanan tersebut. Sedangkan tentang keracunan, masih harus diperiksa di laboratorium. Tapi intinya semua sudah ditangani dengan baik,” kata Frans.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.