Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Lahan Parkir, Belasan Preman Serang Tukang Parkir

Kompas.com - 11/10/2014, 12:15 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


GOWA, KOMPAS.com — Belasan preman Terminal Malengkeri, Makassar, menyerang sejumlah tukang parkir di depan rumah di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandangpandang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aksi itu mengakibatkan tiga orang terluka.

Sementara itu, pelaku utama penyerangan berhasil diamankan polisi, yang turun membubarkan tawuran ini.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (10/10/2014) malam sekitar pukul 18.00 Wita ini bermula saat Daeng Rangka (56), korban yang bekerja sebagai juru parkir, tengah mengatur sepeda motor di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itulah, Mansyur Daeng Rewa (42), yang tengah mabuk, datang dengan marah-marah dan lantas terlibat pertengkaran mulut dengan korban.

Melihat keributan itu, Rusli, anak Daeng Rangka, langsung memukul Daeng Rewa hingga Rewa mengalami luka lecet pada bagian hidung. Lantaran kalah jumlah, Daeng Rewa kemudian meninggalkan lokasi.

Tak berselang lama, dia kembali bersama belasan rekannya, dan langsung menyerang Daeng Rangka, Rusli, serta Hasbudi yang merupakan anak bungsu Daeng Rangka. Akibatnya, ketiga korban menjadi bulan-bulanan belasan preman.

Daeng Rangka menderita lecet pada ibu jari dan kaki kanan serta memar pada pipi kiri. Sementara itu, Rusli mengalami memar pada bagian mata kanan. Rusli menderita luka robek pada punggung kiri karena terkena sabetan senjata tajam.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung membubarkan aksi para pelaku, dan berhasil membekuk Mansyur Daeng Rewa di lokasi kejadian. "Bapakku dia pukul. Katanya, ini lahan parkirnya, padahal kami sudah lama di sana," kata Rusli.

Ketika dikonfirmasi terkait peristiwa ini, pelaku mengaku kesal dengan korban yang tak ingin membagi lahan parkir. Terlebih lagi, anak korban memukulinya sehingga pelaku memutuskan memanggil belasan rekannya.

"Saya sudah minta baik-baik agar lahannya dibagi, tetapi dia tidak mau, malah suruh anaknya lagi parkir," kilah Daeng Rewa.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran. "Laporan korban sudah kami terima, dan pelaku sementara kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Ipda Hasan Fadly, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com