Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran Kantor "Pikiran Rakyat" Bandung Masih Diselidiki

Kompas.com - 04/10/2014, 14:05 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor redaksi harian umum Pikiran Rakyat di Jalan Soekarno-Hatta di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/10/2014), hingga kini masih dalam penyelidikan pihak Polrestabes Bandung.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan kita," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul melalui pesan singkatnya.

Martin, atas nama perwakilan kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar, mengungkapkan keprihatinannya atas terbakarnya kantor media cetak terbesar di Jawa Barat tersebut.

"Kami prihatin ya atas kebakaran kantor PR. Koran yang memberi sumbangan terhadap sejarah Indonesia, khususnya Jabar," kata Martin.

Sementara Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini. "Masih sedang kita selidiki," katanya.

Ketika ditanya apakah mungkin ada unsur sabotase dengan terbakarnya kantor tersebut, Mashudi belum mengetahuinya. "Kalau soal itu belum ya, belum sampai ke sana," katanya.

Menurut dia, untuk membantu proses penyelidikan penyebab kebakaran ini, kepolisian Bandung akan dibantu tim Puslabfor Mabes Polri.

Kantor redaksi harian umum Pikiran Rakyat hangus terbakar. Api diketahui muncul sekitar pukul 05.00 WIB. Pemadam kebakaran baru datang sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah berjibaku hampir dua jam, petugas pemadam kebakaran mulai bisa menjinakkan api gedung 2 lantai tersebut. Meski demikian, petugas masih terus mengocorkan air untuk mematikan api-api kecil. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com