Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Redaksi Harian Pikiran Rakyat Bandung Ludes Terbakar

Kompas.com - 04/10/2014, 08:39 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Kantor Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung hangus dilalap si jago merah, Sabtu (4/10/2014). Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran. Dugaan sementara karena korsleting listrik. 
 
Salah satu saksi di kejadian kebakaran, Deden mengatakan, api mulai terlihat besar sekitar pukul 05.15 WIB dari kantornya, Auto 2000, yang persis di sebelah kantor PR. Saat itu ia, satpam, dan pegawai lainnya, berinisiatif mematikan api dengan apar (alat pemadam kebakaran) dan menggunakan selang air biasa. 
 
"Apinya besar sekali. Di dalam gedung banyak kertas dan bahan yang mudah terbakar. Jadi api sulit dipadamkan," ujar Deden kepada Kompas.com
 
Sementara itu, salah seorang satpam PR, Cecep, mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB. Dia tidak mengetahui dari mana sumber api karena petugas baru sadar ketika api sudah membumbung tinggi.
 
Pemadam kebakaran, baru datang sekitar pukul 06.00 WIB. Sekitar 15 mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. 
 
Setelah berjibaku hampir dua jam, petugas pemadam kebakaran mulai bisa menjinakkan api gedung 2 lantai tersebut. Meski demikian petugas masih terus mengocorkan air untuk mematikan api-api kecil
 
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com