Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD Korban Pencabulan Guru Bertambah Jadi 16 Orang

Kompas.com - 26/09/2014, 11:37 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah siswi salah satu SD Negeri di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh YW, guru olahraga SD tersebut, terus bertambah menjadi 16 orang.

Kepala Polsek Kelapa Lima, Komisaris Ampi M Vanbolouw, Jumat (26/9/2014) mengatakan, para korban datang melapor bersama orangtua mereka ke Polsek. “Korbannya yang melapor sudah 16 orang. Para korban tersebut ada yang kelas IV, V dan VI. Mereka sudah kita mintai keterangan sebagai saksi korban,” kata Ampi.

Menurut Ampi, sejak kemarin sore, polisi sudah melakukan gelar perkara dan pelaku YW langsung ditahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. ”Tidak tertutup kemungkinan, masih ada lagi korban lainnya sehingga kita masih menunggu laporan,” kata Ampi.

Diberitakan sebelumnya, pria berinisial YW dilaporkan ke polisi karena melakukan pelecehan seksual terhadap 14 siswi sekolah itu. Rita, orangtua siswi berinisial M yang menjadi korban aksi amoral YW ketika ditemui di Polsek Kelapa Lima, Kamis (25/92014), mengatakan, perbuatan YW dilakukan bukan kali ini saja.

Perbuatan itu sudah berulang kali dilakukan dan korbannya 14 siswi kelas VI SD tersebut. “Dia (YW) bukan hanya melakukan pelecehan seksual terhadap anak saya, tetapi juga terhadap belasan siswi lainnya ketika dirinya sedang mengajar di sekolah. Dia juga melancarkan aksinya ketika memberikan pelajaran tambahan kepada para siswi SD kelas VI,” beber Rita kala itu.

Menurut Rita, pelecehan seksual yang dilakukan YW juga dilakukan saat menggelar kegiatan ekstrakurikuler olahraga renang. Hal itu dilakukan saat dia mengajarkan renang di kolam renang Swembak dan kolam renang Hotel Sasando, Kupang. 

***
Baca juga: Seorang Guru Olahraga Dilaporkan Cabuli 14 Siswi SD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com