Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelud Meletus, Kerugian Petani Cabai Rp 67 Miliar

Kompas.com - 20/02/2014, 16:33 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Kerugian para petani cabai di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akibat dampak letusan Gunung Kelud mencapai Rp 67 miliar. Kerugian tersebut akibat tanaman cabai tertimpa material vulkanik maupun penyakit yang ditimbulkan pasca-erupsi.

Luas lahan tanaman cabe yang rusak di Kabupaten Kediri mencapai 3.218 hektar. Untuk tanaman cabai kecil, nilai kerugian mencapai Rp 46,160 miliar, sedangkan cabai besar mencapai Rp 21,960 miliar.

Selain cabai, juga ada tanaman tomat. Luas lahan tanaman tomat yang terdampak erupsi Gunung Kelud mencapai 283 hektar, dengan kerugian mencapai Rp 8,5 miliar. Rata-rata penyebab kerusakan itu karena terkena abu vulkanik erupsi maupun penyakit yang timbul akibat debu itu atau puso. Padahal, saat ini memasuki masa panen.

"Itu baru data sementara. Pendataan lanjutan masih terus dilakukan petugas," kata Adi Suwignyo, Kepala Bidang Penerangan Satlak PB Kabupaten Kediri, Kamis (20/2/2014).

Gunung Kelud meletus pada Kamis (13/2/2014) malam. Gunung itu memuntahkan sekitar 105 juta material vulkanik.

Saat ini potensi lahar hujan masih terus terjadi karena adanya deposit material yang ada di sekitaran puncak gunung. Deposit adalah muntahan material yang jatuh di sekitar gunung dan menjadi lahar hujan jika hujan turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com