Kepala Bidang Penerangan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, mengatakan, ratusan sekolah yang rusak berasal tersebar di sembilan kecamatan terdampak.
Pendataan sekolah, kata dia, meliputi sekolah Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, SLB, serta SMK. Dengan rincian, 166 sekolah rusak berat, 52 sekolah rusak sedang, serta 176 rusak ringan.
"Itu data sementara. Saat ini petugas masih terus melakukan pendataan," kata Suwignyo, Kamis (20/2/2014).
Selain bangunan sekolah, kata Suwignyo, juga ada sembilan sarana pemerintahan ikut rusak, dengan rincian dua kantor kecamatan rusak sedang, 1 kantor kecamatan rusak, serta 6 kantor desa mengalami rusak ringan. Sarana kesehatan yang mengalami kerusakan mencapai 6 unit.
Gunung Kelud mengalami erupsi Kamis (13/2/2014) malam. Erupsi itu menyebabkan muntahan material vulkanis hingga 105 juta meter kubik. Setelah erupsi, lahar hujan juga menjadi ancaman.