"Sejak siang ini, warga sudah bisa diperbolehkan pulang. Karena status Kelud sudah turun jadi siaga. Tapi bagi warga yang belum mau pulang, silakan tinggal di pengungsian," kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto, Kamis (20/2/2014).
Pada pukul 14.15 WIB, para pengungsi yang ada di posko pengungsian Koperasi SAE Kecamatan Pujon, mulai diangkut truk TNI, kepolisian dan PMI Kabupaten Malang, untuk diantar ke rumahnya masing-masing.
Walau rumah mereka belum diperbaiki, warga tetap memaksa untuk pulang. "Pulang mau perbaiki rumah. Sudah diperbolehkan pulang sejak hari ini," Aku Suliati, warga Dusun Pait, Desa Pandansari, Ngantang.
Menurutnya, rumahnya yang ambruk akibat abu vulkanis harus segera diperbaiki. "Tak ada yang membersihkan. Alhamdulillah sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Hal yang sama diakui Herliyani (41), warga Dusun Wonorejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang. "Sapi tak ada yang memberi pakan. Semoga tak terjadi hujan abu lagi. Tak meletus lagi. Semoga bencana tak datang lagi," harapnya.
Desa Pandansari adalah daerah yang paling parah terdampak erupsi Kelud. Hujan abu vulkanis begitu tebal di atap-atap rumah warga, hingga membuat rumah roboh. Sejak dua hari lalu, sebagian warga sudah mulai membersihkan rumah dan memberi pakan ternak mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.