Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Polisi Kabur dengan Tangan Diborgol

Kompas.com - 20/01/2014, 10:28 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko menyatakan, satu dari dua orang pengedar ganja yang melawan dan melukai kedua anggotanya melarikan diri dengan kedua tangannya masih diborgol.

Sampai sekarang pihaknya sedang memburu pelaku, setelah pelaku lainnya dilumpuhkan karena menyerang petugas. "Pelaku yang melarikan diri kedua tangannya masih diborgol, kita sedang mengejarnya," jelas Noffan saat dimintai keterangan, Senin (20/1/2014).

Menurut Noffan, pelaku yang kabur itu setelah kedua anggota mengamankan rekannya yang melawan menggunakan senjata tajam. Pelaku kabur saat anggotanya fokus memberikan pertolongan pertama kepada rekannya yang terluka sabetan dan tusukan.

"Malah, pelaku yang menyerang polisi sempat merebut senjata anggota. Kami berhasil melumpuhkannya dengan menembak kakinya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota, ditusuk seorang pengedar ganja saat akan penangkapan di Kampung Gandok, Desa Margamulya, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (19/1/2013) malam.

Saat kejadian kedua anggota sedang dalam penyamaran untuk menangkap pelaku. Informasi yang dihimpun Kompas.com, dua polisi itu adalah Brigpol Wawan dan Aiptu Hilman.

Korban Hilman mengalami luka parah sabetan dan tusukan senjata tajam di bagian dahi dan kepala bagian belakang. Sedangkan Wawan mengalami luka sayatan di bagian tangan kanannya. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com