Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi Biaya Nikah, Jaksa Bidik Atasan Romli

Kompas.com - 16/12/2013, 20:47 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Meski telah menetapkan seorang tersangka, Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, hingga kini masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan korupsi biaya nikah.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Sundaya mengatakan, pengembangan penyelidikan itu untuk mengetahui kemungkinan adanya aliran dana pada atasan tersangka Romli yang merupakan Kepala KUA Kecamatan Kediri Kota, ataupun pihak lain yang diduga terlibat.

"Tahapan penyelidikan itu berupa pengumpulan bahan keterangan maupun data," kata Sundaya, Senin (16/12/2013).

Hingga saat ini, Sundaya menambahkan, sudah ada 21 orang saksi yang dimintai keterangan untuk terdakwa Romli dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Kejaksaan menetapkan Romli sebagai tersangka setelah menemukan dugaan perbuatan melawan hukum berupa penentuan biaya nikah di luar ketentuan, yakni mematok Rp 225.000 untuk biaya nikah di luar kantor KUA dan Rp 175.000 untuk biaya nikah di KUA.

Hal ini menurut kejaksaan menyalahi PP 47 Tahun 2004 yang menyatakan biaya nikah sebesar Rp 30.000. Langkah pengusutan kejaksaan tersebut rupanya memantik reaksi dari para petugas pernikahan di Jawa Timur. Mereka kini hanya melayani pernikahan sesuai jam kerja, yaitu Senin-Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com