Pasangan Setia Diunggulkan Menangi Pilgub Maluku

AMBON, KOMPAS.com -- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku, Said Assagaf-Zeth Sahuburua (Setia), berpeluang memenangkan pemilukada Maluku putaran kedua yang akan digelar pada 14 Desember 2013 mendatang.

Dari hasil survei yang dipublikasikan Media Survei dan Strategi (MSS) di Ambon, Minggu (8/12/2013), pasangan Setia memiliki tingkat kesukaan dan keterpilihan mencapai 70,90 persen melampaui pasangan Abdullah Vanath-Martin Jonas Maspaitela (Damai) yang mencapai 63,80 persen.

Mayoritas publik masih menginginkan Said Assagaf untuk menjadi Gubernur Maluku dengan persentase 52,80 persen sedangkan publik yang menginginkan Abdullah Vanath menjadi Gubernur Maluku hanya 37,40 persen.

Direktur MSS Husain Marasabessy kepada wartawan menjelaskan, survei yang dilakukan pihaknya tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 440.

Adapun teknik yang dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner dengan margin of error 4.8 persen. Menurutnya, dari data yang dimiliki mayoritas publik di Maluku masih menginginkan Said Assagaf menjadi gubernur, karena selama menjabat wakil gubernur Maluku, Assagaf dinilai berhasil.

Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan publik atas kinerjanya dengan persentasi 80 persen. Dalam rilis tersebut, Assagaf juga dinilai memiliki keunggulan dibanding pesaingnya. “Ini data yang ditemukan. Jadi masyarakat lebih memilih Assagaf daripada Vanath karena mereka mengganggap selama menjabat wakil gubernur, Assagaf dinilai berhasil, dan faktor kepribadian juga ternyata menjadi hal penting mereka memilih Assagaf,” jelas Husain.

“Assagaf berpeluang menang dengan mendapat dukungan sebanyak 42,10 persen, sedangkan yang menginginkan Abdullah Vanath menjadi gubernur 31,40 persen dan sisanya 26,50 persen tidak menjawab," ujarnya.

Kemenangan pasangan Setia, kata Husein, tersebar di sejumlah wilayah yakni di Pulau Buru, Kota Ambon dan sebagian kabupaten di wilayah tenggara. Sedangkan sebaran suara pasangan Damai berada di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Maluku Tengah. “Jadi kedua pasangan ini nanti akan memperebutkan suara mengambang. Yang jelas memang tingkat golput juga akan tinggi,” kata Husin.