Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak Guru Diringkus karena Menjambret

Kompas.com - 02/12/2013, 23:30 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — AW (15), anak dari salah seorang guru SMP di Kota Bengkulu, diamankan aparat Polsek Gading Cempaka bersama rekannya, GR (15), karena terlibat dalam aksi menjambret di jalanan yang kerap meresahkan masyarakat di daerah itu, Senin (2/12/2013).

"Kedua pelaku ini sering melakukan aksi jambret jalanan di sekitar waliyah Kota Bengkulu," ungkap Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wardhana, Senin (2/12/2013).

Mayndra mengungkapkan, kedua pelaku yang masih belia ini ditangkap berdasarkan hasil laporan beberapa orang korban yang mengetahui ciri-ciri motor pelaku. Setelah melakukan penyelidikan, polisi meringkus pelaku AW sekitar pukul 12.30 WIB di kediamannya. Setelah itu, polisi melakukan pengembangan dan langsung meringkus GR pada hari yang sama pukul 15.00 WIB di SPBU Km 8 Kota Bengkulu.

Kedua pelaku ini mencari target sasaran jambretnya adalah wanita yang membawa tas sambil mengendarai sepeda motor.

Kapolsek mengatakan, dalam satu malam, pelaku dapat melakukan aksinya di empat tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus. Dalam melancarkan aksinya, mereka mengendarai sepeda motor.

Weni Sartika (21), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bengkulu, merupakan korban kedua remaja ini. Korban dijambret pelaku pada Minggu (1/12/2013) sekitar pukul 21.30 WIB, di Jalan Merapi, RT 05 RW 09, Kelurahan Panoarama, Bengkulu.

Sementara itu, pelaku AW yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara ini adalah putra dari salah seorang guru SMPN di Kota Bengkulu. Dia mengaku menjambret hanya untuk ikut-ikutan. "Saya cuma ikut-ikutan saja, dan kalau barang hasil jambret itu dibagi dua," ungkap AW.

"Kalau uang saya langsung bagi, kalau HP dan barang kami jual. Biasanya kami jambret cewek yang pakai motor," timpal GR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com