Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Dokter Solo, dari Bagi Bunga hingga Diserbu Tukang Foto

Kompas.com - 27/11/2013, 12:05 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com - Aksi solidaritas dokter di Kota Solo digelar di depan pintu Selatan Stadion Manahan, Solo, Jalan Adisucipto, pada Rabu (27/11/2013). Selain berorasi, para dokter juga membagikan bunga mawar ke pengguna jalan yang melintas.

Dengan mengenakan pita hitam di lengan dan sebagian di kepala, para dokter tersebut menuntut pembebasan tiga dokter yakni dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani, Hendy Siagian dan Hendry Simanjuntak.

Sementara itu, menurut Ketua IDI Solo, Dr. Adji Suwandono, SH, aksi tersebut diikuti lebih dari seratus dokter di Solo. "Kita harus hentikan kriminalisasi dokter. Kasus yang menimpa tiga rekan kita sudah menyalahi prosedur. Seharusnya diselesaikan terlebih dahulu secara internal IDI," kata Adji.

Sementara itu, unjuk rasa para dokter itu ternyata menjadi ajang mengais rejeki bagi fotografer amatir. Mereka sigap memotret setiap dokter yang datang dan turun dari mobil. Satu lembar foto mereka jual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Randi, seorang fotografer amatir yang ditemui Kompas.com, mengakui dia memang mengadu untung di unjuk rasa para dokter itu. "Coba-coba aja Mas. Siapa tahu dokter-dokter itu mau beli fotonya," katanya kepada Kompas.com.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com