Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tempat Mesum Dilempari Bom

Kompas.com - 11/11/2013, 08:37 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com
- Rumah milik pasangan suami isteri SL dan BS, di Dusun Klampok, Desa Rombiyah Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, dibom orang tak dikenal, Senin (11/11/2013).

Atap rumah rusak berat, semua kaca jendela hancur dan sebagian temboknya retak-retak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pemiliknya berhasil menyelamatkan diri.

Menurut Mansur, warga setempat, ledakan tersebut terdengar sampai dua kali dengan radius sampai 500 meter. Alwiyah, tetangga rumah tersebut, bahkan pingsan selama dua jam.

Tak ada yang tahu dari mana arah bom itu dilemparkan. Sebab saat kejadian di waktu orang-orang sedang tidur lelap. "Kemungkinan bom itu dilempar dari jarak jauh karena yang rusak parah di bagian atapnya," kata Mansur.

Berdasarkan informasi dari sejumlah warga, rumah itu kerap didatangi sepasang tamu laki-laki dan perempuan yang tak jelas dari mana asalnya. Bahkan rumah itu kerap dijadikan tempat mesum dan sengaja dibiarkan oleh pemiliknya.

Belakangan ini, rumah itu santer menjadi sorotan masyarakat karena diduga menjadi tempat pembuatan video mesum oleh siswi SMA swasta yang jaraknya tak jauh dari lokasi rumah tersebut.

Video yang diambil menggunakan kamera ponsel itu, kemudian beredar luar di masyarakat dan masyarakat sangat mudah menebak di mana lokasi pengambilan video tersebut. "Mungkin warga terusik dengan peredaran video yang mencoreng nama salah satu SMA yang ada di pesantren itu. Sehingga rumah itu dibom," terang Muhlis, warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com