Jumali (30), warga Desa Rombiyah Timur, Kecamatan Ganding mengatakan, melihat dari seragam dan wajahnya, semua warga di Kecamatan Ganding sudah bisa menebaknya. Bahkan identitasnya pelakunya sudah ada yang tahu. Namun karena berkaitan dengan sekolah berbasis keagamaan, maka warga enggan banyak berkomentar.
"Seragam batik dan pelakunya sudah jelas menunjukkan siapa pelakunya," ungkap Jumali, Senin (28/10/2013).
Lebih lanjut kata Jumali, lawan main laki-laki dalam rekaman video itu belum diketahui identitasnya. Namun yang pasti, rekaman video itu dibuat sendiri oleh pelaku dengan menggunakan kamera ponsel. "Kalau melihat sepintas rekamannya diambil di salah satu rumah di Desa Rombiyah Timur," terangnya.
Durasi video itu 4 menit 20 detik. Adegannya, kedua pelaku tidak sampai melakukan hubungan badan suami isteri. Namun keduanya terlihat mengumbar adegan-adegan yang hanya pantas dilakukan oleh pasangan suami-isteri.
Peredaran video mesum itu berawal dari Facebook yang diunduh secara tidak sengaja oleh salah satu warga di Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-Guluk. Video itu kemudian menyebar cepat melalui ponsel hingga ramai menjadi perbincangan warga di Kabupaten Sumenep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.